Inter Milan menderita kekalahan telak 1-0 dari AS Roma di Stadion Giuseppe Meazza pada hari Minggu. Kekalahan ini menjadi pukulan serius bagi ambisi Nerazzurri untuk mempertahankan gelar Serie A, sementara Napoli berpeluang memperlebar jarak di puncak klasemen. GOAL SCOLLEGE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Inter, yang baru saja tersingkir dari Coppa Italia oleh AC Milan, tampak kelelahan dan kehilangan konsentrasi. Mereka kesulitan menembus pertahanan Roma yang solid. Kekalahan ini merupakan yang ketiga dalam seminggu, mengancam upaya Inter untuk meraih treble musim ini.
Benjamin Pavard harus ditarik keluar karena cedera, menambah daftar masalah Inter sebelum leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Situasi ini semakin memperumit tugas Simone Inzaghi untuk memulihkan performa tim.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Roma Unggul Berkat Gol Soule dan Pertahanan Solid
Roma berhasil memimpin pada menit ke-22 melalui gol Matías Soule. Tendangan Lorenzo Pellegrini yang diblok berhasil dimanfaatkan Soule dengan tembakan akurat dari tepi kotak penalti. Gol ini menjadi penentu kemenangan I Giallorossi di markas Inter.
Mile Svilar, kiper Roma, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menepis sundulan Denzel Dumfries di babak kedua. Pertahanan Roma yang terorganisir dengan baik berhasil meredam serangan Inter sepanjang pertandingan.
Roma sebenarnya memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan, termasuk tembakan Bryan Cristante dan Niccolò Pisilli yang nyaris membuahkan gol. Namun, satu gol sudah cukup untuk membawa pulang tiga poin dari San Siro.
Baca Juga: Andre Onana di Ujung Tanduk! Blunder dan Retaknya Kepercayaan di MU
Inter Kesulitan Bangkit di Babak Kedua
Inter berusaha bangkit di babak kedua dengan meningkatkan intensitas serangan. Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella mencoba mencetak gol, tetapi upaya mereka gagal menembus pertahanan Roma.
Kurangnya kreativitas di lini serang menjadi masalah utama Inter. Tanpa Pavard, pertahanan mereka juga terlihat rentan terhadap serangan balik Roma. Yann Sommer harus bekerja keras untuk mencegah skor menjadi lebih buruk.
Kekalahan ini merupakan yang kedua berturut-turut di Serie A setelah sebelumnya takluk dari Bologna. Performa buruk ini memicu kekhawatiran fans Inter menjelang pertandingan penting melawan Barcelona di Liga Champions.
Implikasi Kekalahan bagi Peta Klasemen
Kekalahan ini membuat Inter tetap di posisi kedua dengan 71 poin, sejajar dengan Napoli yang masih punya satu pertandingan tersisa. Jika Napoli menang atas Torino, mereka akan memimpin klasemen dengan selisih tiga poin.
Sementara itu, Roma naik ke posisi kelima dengan 60 poin, memperkuat peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Roma di Serie A menjadi 18 pertandingan.
Bagi Inter, fokus kini beralih ke semifinal Liga Champions. Mereka harus segera memperbaiki performa agar bisa bersaing di dua front sisa musim ini. Tanpa peningkatan signifikan, gelar Serie A bisa jadi semakin jauh dari genggaman. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalscollege.com.