Lionel Messi mengungkapkan bahwa harapannya terhadap Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Inter Miami berbeda dengan pengalamannya sebelumnya bersama Barcelona. Meski begitu, bintang asal Argentina tersebut tetap bersemangat untuk tampil maksimal melawan tim-tim terbaik dunia. GOAL SCOLLEGE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Messi telah tiga kali memenangkan turnamen ini bersama Barcelona (2009, 2011, dan 2015). Namun, kali ini ia menghadapi tantangan baru dengan Inter Miami, klub yang baru berdiri pada 2020 dan belum memiliki pengalaman di level kompetisi sebesar ini.
“Saya bersemangat dan berharap bisa bersaing dengan tim terbaik,” ujar Messi dalam wawancara dengan FIFA. Ia menyadari perbedaan antara Miami dan klub-klub besar Eropa, tetapi melihat turnamen ini sebagai kesempatan berharga untuk mengukur kemampuan timnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Persiapan Inter Miami Menghadapi Kompetisi
Inter Miami akan memulai perjalanan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menghadapi Al Ahly (Mesir), FC Porto (Portugal), dan Palmeiras (Brasil) di babak grup. Sayangnya, mereka harus tampil tanpa Jordi Alba, Yannick Bright, dan Gonzalo Luján karena cedera.
Pelatih Javier Mascherano mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan klub merekrut pemain tambahan sebelum turnamen. “Kami jelas perlu memperkuat skuad, tetapi itu belum terjadi,” katanya. Miami bahkan melepas Robert Taylor dan Julian Gressel untuk membuka ruang bagi pemain baru, namun tidak ada transfer yang terealisasi.
Meski demikian, Mascherano menegaskan bahwa tim akan berusaha maksimal. “Ini kompetisi terpenting dalam sejarah klub kami,” ujarnya. Ia berharap pemain yang ada bisa memberikan performa terbaik meski dengan keterbatasan skuad.
Baca Juga: Ronaldo Out, Yamal Juga Absen, 9 Bintang yang Tak Tampil di Piala Dunia 2025
Tantangan Besar bagi Inter Miami
Sebagai peserta termuda di turnamen ini, Inter Miami menghadapi tantangan besar melawan klub-klub dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang. Messi sendiri mengakui bahwa lawan-lawan mereka adalah tim terbaik dunia, yang membuat kompetisi ini menjadi ujian berat.
Mascherano melihat turnamen ini sebagai kesempatan untuk mengukur level timnya. “Kami ingin mencapai level yang lebih tinggi,” katanya. Ia menyadari bahwa Miami belum sekuat rival-rival mereka, tetapi tetap optimistis timnya bisa memberikan kejutan.
Tanpa pemain kunci seperti Alba, Miami harus mengandalkan kepemimpinan Messi dan kerja sama tim yang solid. Performa mereka di MLS dan Liga Champions CONCACAF mungkin tidak cukup untuk bersaing di level ini, tetapi semangat kompetitif bisa menjadi faktor penentu.
Peluang dan Harapan ke Depan
Meski dianggap sebagai underdog, Inter Miami memiliki peluang untuk membuat sejarah. Kehadiran Messi memberi mereka pengalaman dan kualitas di lini serang, sementara Mascherano sebagai pelatih memahami betul tekanan turnamen besar.
Messi menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga pengalaman berharga bagi pemain dan fans. “Ini kesempatan bagus untuk melawan tim terbaik,” ujarnya. Bagi Miami, lolos ke babak gugur saja sudah menjadi prestasi besar.
Jika Miami bisa melewati fase grup, mereka akan membuktikan bahwa klub MLS mampu bersaing di level global. Apapun hasilnya, partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 adalah langkah penting dalam perkembangan sepak bola Amerika Serikat. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalscollege.com.