Jaedyn Shaw menjadi pahlawan Gotham FC saat melawan juara bertahan Orlando Pride di semifinal NWSL. Tujuh menit memasuki waktu tambahan babak kedua, Shaw memanfaatkan satu-satunya tembakan tepat sasaran timnya untuk mencetak gol kemenangan 1-0. Gol ini memastikan tim unggulan terendah di babak playoff melaju ke final melawan Washington Spirit di PayPal Park, San Jose.

Shaw mengaku telah menunggu momen ini dan mempersiapkan diri dengan matang. “Saya tahu saya sudah mempersiapkan diri untuk momen itu; saya sudah berlatih keras untuk tendangan bebas saya,” ujarnya. “Saya hidup untuk momen-momen seperti ini.” Keberhasilan ini menegaskan peran sentral Shaw dalam performa Gotham sepanjang playoff.
Sebelumnya, Shaw juga menjadi bintang saat mengalahkan Kansas City Current di perempat final, mencetak satu gol dan satu assist. Transfernya dari North Carolina Courage senilai 1,25 juta dolar merupakan rekor intra-liga NWSL, menunjukkan ekspektasi besar terhadap pemain muda berbakat ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kekalahan Mengejutkan Orlando Pride
Gol Jaedyn Shaw memupus harapan Orlando Pride untuk mempertahankan gelar juara NWSL. Pemain depan Pride, Marta, menyayangkan keputusan wasit yang memberikan tendangan bebas bagi Gotham. “Itu bukan pelanggaran. Seharusnya kita tetap kalah, tapi tidak dengan cara ini,” katanya.
Marta, yang akan berusia 40 tahun sebelum musim berikutnya, masih merahasiakan masa depannya. Meski begitu, ia menegaskan masih memiliki hasrat untuk berkompetisi. “Saya di sini bukan untuk membuang-buang waktu,” ujar Marta. “Saya masih lapar. Namun saya masih merasa bisa berbuat sesuatu untuk tim ini, untuk rekan satu tim saya, untuk staf saya.”
Dalam pertandingan tersebut, Marta sempat menciptakan peluang terbaik Orlando. Ia berhasil melewati tiga pemain Gotham dan memberikan umpan kepada Julie Doyle. Namun, peluang itu gagal berbuah gol, menunjukkan dominasi pertahanan Gotham di laga penting ini.
Baca Juga: Katie Zelem Bergabung Bersama Angel City
Kekuatan Bola Mati Gotham

Gotham FC musim ini dikenal kuat dalam situasi bola mati. Shaw mencetak gol melalui tendangan bebas, memperkuat catatan tim yang telah mengoleksi 10 gol dari bola mati sepanjang musim. Statistik ini sama dengan Washington Spirit, calon lawan mereka di final, yang menunjukkan betapa pentingnya strategi set-piece bagi Gotham.
Selain gol Shaw, tim Gotham juga berhasil mempertahankan keunggulan meski Orlando mendapat tendangan bebas di menit ke-100. Marta melepaskan tendangan ke kepala Oihane Hernandez, namun kiper Gotham, Ann-Katrin Berger, melakukan penyelamatan gemilang. Keberhasilan mempertahankan keunggulan ini menegaskan soliditas pertahanan Gotham.
Pelatih Juan Carlos Amoros menekankan pentingnya semangat kolektif. “Kuncinya adalah ketika bakat individu benar-benar peduli untuk menang, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk orang di sebelah mereka,” ujarnya. Filosofi ini menjadi fondasi sukses Gotham dalam menembus final NWSL.
Final yang Dinantikan
Dengan kemenangan ini, Gotham FC memiliki kesempatan untuk meraih gelar kedua dalam tiga tahun, setelah sebelumnya menjadi unggulan terendah pada 2023. Kedatangan Shaw dinilai sebagai faktor penting bagi peluang tim menjuarai kompetisi.
Pertandingan final melawan Washington Spirit akan menjadi ujian terbesar Gotham. Tim mengandalkan kombinasi bakat individu dan kekompakan tim untuk mengatasi tantangan lawan yang juga kuat dalam situasi bola mati. Keberhasilan Shaw dan tim dalam semifinal menimbulkan optimisme tinggi bagi suporter Gotham.
Shaw sendiri tetap rendah hati dan fokus. “Saya hanya ingin terus memberikan yang terbaik untuk tim,” ujarnya. Kepercayaan diri dan kemampuan memanfaatkan momen krusial membuat Jaedyn Shaw menjadi sosok yang sangat berharga bagi Gotham FC di ajang NWSL. Simak terus pembahasan sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya di goalscollege.com.
