Real Madrid – Salah satu klub terbesar dan tersukses di Eropa, baru saja menambah koleksi trofi mereka dengan kemenangan di ajang UEFA Super Cup 2024.
Namun, kemenangan 2-0 atas Atalanta di laga tersebut bukanlah hal yang mudah diraih. Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengakui bahwa Atalanta memberikan perlawanan sengit yang membuat timnya harus bekerja keras sepanjang pertandingan. Di bawah ini GOAL SCOLLEGE akan memberikan informasi seputar sepak bola terbaru dan terupdate.
Atalanta Memberikan Perlawanan Tangguh
Pertandingan yang berlangsung pada Kamis dini hari (15/8) tersebut memang menjadi ujian berat bagi Real Madrid. Meskipun berstatus sebagai penguasa Eropa, Los Blancos kesulitan untuk menembus pertahanan Atalanta yang dikawal ketat oleh kiper Juan Musso. Selama satu jam pertama, Real Madrid tampak frustrasi karena gagal mencetak gol meskipun mendominasi penguasaan bola.
Atalanta, yang dikenal dengan gaya bermain agresif dan terorganisir, berhasil menjaga skor tetap 0-0 hingga menit ke-59. Federico Valverde akhirnya memecah kebuntuan bagi Real Madrid setelah memanfaatkan celah yang tercipta di lini belakang Atalanta. Gol tersebut menjadi titik balik dalam pertandingan, di mana Madrid kemudian menambah keunggulan melalui Kylian Mbappe pada menit ke-68, memastikan kemenangan 2-0 dan trofi UEFA Super Cup untuk keenam kalinya.
Pujian dari Carlo Ancelotti
Usai pertandingan, Carlo Ancelotti tak segan memberikan pujian kepada Atalanta atas performa impresif mereka. “Itu adalah pertandingan yang bagus. Atalanta membuat kami kesulitan di babak pertama, mereka menemukan banyak ruang kosong dan memenangkan banyak duel,” ujar Ancelotti dalam wawancaranya dengan Football Italia. Ancelotti mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan menghadapi tekanan fisik dan intensitas permainan yang ditunjukkan oleh Atalanta, terutama di babak pertama.
Ancelotti juga menyoroti perubahan yang terjadi setelah jeda turun minum. Menurutnya, ketika intensitas permainan Atalanta mulai menurun, Real Madrid baru bisa menemukan celah dan memaksimalkan peluang yang ada. “Ketika tekanan dan duel fisik mereka mulai berantakan setelah jeda turun minum, barulah kami mulai menemukan banyak ruang di depan dan situasi itu membuat permainan penyerang kami jadi sangat efektif,” sambung sang pelatih.
Baca Juga: Real Madrid Mau Aymeric Laporte Dari Al Nassr, Tapi Dengan 2 Syarat
Menghadapi Atalanta Seperti Pergi ke Dokter Gigi
Pujian Ancelotti terhadap Atalanta juga diiringi dengan pengakuan mengenai frustrasi yang dirasakan oleh para pemainnya. Sang pelatih bahkan mengutip pernyataan Pep Guardiola, yang pernah mengatakan bahwa menghadapi Atalanta “seperti pergi ke dokter gigi”. Ungkapan ini menggambarkan betapa sulitnya mengatasi tim yang begitu terorganisir dan disiplin seperti La Dea.
“Menghadapi Atalanta seperti pergi ke dokter gigi! Para pemain sangat kesal di babak pertama karena mereka tak bisa melakukan apa yang mereka inginkan,” tutur Ancelotti. Meski demikian, ia mengingatkan para pemainnya untuk bersabar dan tetap fokus, karena Atalanta adalah tim yang sangat terorganisir dan berbahaya.
Real Madrid Siap Melanjutkan Dominasi
Meskipun mendapatkan perlawanan sengit, Real Madrid berhasil menunjukkan mentalitas juara mereka dengan tetap tenang dan fokus sepanjang pertandingan. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Los Blancos untuk menghadapi musim 2024/25 dengan optimisme tinggi. Ancelotti dan para pemainnya kini siap melanjutkan dominasi mereka di Eropa, dengan keyakinan bahwa mereka mampu mengatasi tantangan apa pun yang menghadang.
Di sisi lain, Atalanta juga patut mendapatkan apresiasi atas performa mereka. Meski kalah, mereka berhasil menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang layak diperhitungkan di kancah sepak bola Eropa. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Atalanta, di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, terus berkembang dan siap memberikan kejutan di kompetisi-kompetisi mendatang.
Simak terus berita terbaru dari kami seputar Sepak Bola yang sangat menarik dan seru untuk anda saksikan, hanya dengan mengeklik link satu ini shotsgoal.com.