UEFA Nations League Italia Berhasil Mengalahkan Israel Dengan Skor 2-1

Bagikan

UEFA Nations League ​Dalam pertandingan UEFA Nations League, Italia berhasil mengalahkan Israel dengan skor 2-1.​ Kemenangan ini memperkuat posisi Italia di puncak klasemen Grup 2 dalam Liga A setelah meraih enam poin dari dua pertandingan yang dijalani.

UEFA Nations League Italia Berhasil Mengalahkan Israel Dengan Skor 2-1

Detail Pertandingan

​Pertandingan antara Italia dan Israel di UEFA Nations League berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Italia.​ Gol-gol dari Davide Frattesi dan Moise Kean memastikan keberhasilan Italia mempertahankan rekor sempurna mereka di awal kompetisi, sementara Israel mencetak gol hiburan di akhir pertandingan.

Pada menit ke-62, Italia menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Moise Kean. Kean mencetak gol setelah memanfaatkan rebound dari tembakan Giacomo Raspadori, menanduk bola dengan tepat untuk menjebol gawang Israel. Gol ini semakin mengokohkan posisi Italia dalam pertandingan.

Israel tidak menyerah meskipun berada dalam posisi tertinggal. Mereka berhasil mencetak gol di akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-90, melalui Mohammad Abu Fani. Abu Fani mencetak gol dengan tendangan dari tepi kotak penalti setelah mendapatkan bola dari situasi tendangan bebas. Gol ini memberikan harapan bagi Israel untuk meraih hasil imbang, meskipun pertandingan berakhir dengan kekalahan.

Secara keseluruhan, Italia mendominasi pertandingan dengan lebih banyak penguasaan bola dan peluang mencetak gol. Italia berhasil menciptakan lebih dari 10 peluang, dengan beberapa di antaranya menyasar tepat ke gawang. Sementara itu, Israel, meskipun mencatatkan beberapa peluang, harus puas dengan hasil akhir yang kurang memuaskan.

Italia menunjukkan performa yang solid meskipun terkadang terlihat sedikit goyah dibandingkan penampilan mereka sebelumnya melawan Prancis. Pelatih Luciano Spalletti melakukan beberapa perubahan pada susunan pemainnya, tetapi tetap mampu memimpin di grup mereka. Dengan kemenangan ini, Italia tetap berada di puncak klasemen Grup 2 dengan enam poin dari dua pertandingan.

Jalannya Pertandingan Babak pertama

Pada babak pertama pertandingan antara Italia dan Israel di UEFA Nations League yang berlangsung di Bozsik Arena, Italia mengungguli Israel dengan skor 1-0. Meskipun pertandingan menunjukkan keseimbangan kepemilikan bola dengan peluang yang dihasilkan oleh kedua tim, Italia berhasil mencetak gol pada akhir babak pertama.

Pertandingan dimulai dengan kedua tim saling mencoba untuk menekan. Israel pernah mengancam pertahanan Italia melalui serangan yang dimotori oleh Manor Solomon, bahkan sempat menciptakan beberapa peluang, tetapi tidak ada gol yang tercipta dari usaha mereka. Italia juga kesulitan dalam menciptakan peluang signifikan meskipun mendominasi penguasaan bola.

Peluang pertama untuk Italia datang pada menit ke-21 ketika Federico Dimarco melepaskan sepakan dari dalam area penalti, namun bola melenceng ke sisi gawang. Begitu juga dengan striker Israel, Manor Solomon, yang juga tidak berhasil mengarahkan tendangannya tepat sasaran.

​Italia akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-38.​ Gol ini dicetak oleh Davide Frattesi setelah menerima umpan silang dari Federico Dimarco. Frattesi berhasil menanduk bola dengan dada untuk mengubah skor menjadi 1-0. Keunggulan ini memberi Italia momentum yang penting menjelang akhir babak pertama.

Setelah mencetak gol, Italia terus menekan. Dua menit setelah gol pertama, Giacomo Raspadori hampir menggandakan skor melalui tembakan keras, tetapi kiper Israel, Yoaf Gerafi, memberikan penyelamatan yang brilian untuk menepis tembakan tersebut. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir, dengan Italia menunjukkan dominasi meski belum mampu mencetak gol tambahan.

Babak pertama ditutup dengan Italia memimpin 1-0. Pertandingan menunjukkan bahwa Italia meskipun sesekali mengalami ancaman, tetap mampu mengontrol permainan dan menciptakan peluang yang lebih banyak dibandingkan Israel. Keunggulan ini memberikan Italia bekal positif memasuki babak kedua.

Baca Juga: Borussia Dortmund – Minati Talenta Muda Julian Brandt & Ludovic Blas, Perkuat Lini Serang

Babak Kedua

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Italia menunjukkan dominasi dengan mencetak gol kedua pada menit ke-63. Gol ini diawali dengan tembakan Giacomo Raspadori yang berhasil dibendung kiper Israel, Yoaf Gerafi. Namun, bola rebound kemudian disambar oleh Moise Kean yang menempatkan bola ke sudut kanan gawang, membuat kedudukan menjadi 2-0.

Setelah menggandakan keunggulan, Italia terus berusaha menambah gol. Pada menit ke-75, Sandro Tonali berhasil membobol gawang Israel, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena terjadi offside lebih dahulu. Kiper Gerafi tetap menunjukkan performa solid dalam menjaga gawang, meskipun Italia melancarkan serangan bertubi-tubi.

Meskipun Italia mendominasi, Israel tidak menyerah dan berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-90. Gol tersebut dicetak oleh Mohammad Abu Fani setelah memanfaatkan kekacauan di depan gawang Italia. Gol ini memberikan semangat baru bagi tim Israel, namun terlambat untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.

​Dengan skor akhir 2-1, Italia meraih kemenangan kedua berturut-turut di UEFA Nations League 2024-2025, menjadikan mereka pemimpin klasemen Grup 2 dengan 6 poin.​ Meskipun Israel mengalami kekalahan, mereka menunjukkan semangat juang yang patut diapresiasi.

Secara keseluruhan, Italia menunjukkan performa yang kuat dan mengontrol jalannya pertandingan dengan baik. Gol-gol Italia diperoleh dari kerjasama tim yang solid, sementara Israel tetap memberikan tekanan meskipun hasil akhir tidak menguntungkan bagi mereka. Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Italia untuk melanjutkan kompetisi di Liga A.

Posisi Klasemen

​Posisi klasemen UEFA Nations League terkini menunjukkan Italia berada di puncak Grup 2 pada Liga A setelah meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Israel, sementara Israel berada di posisi dasar klasemen.

1. Klasemen Liga A, Grup 2

Setelah pertandingan pada tanggal 10 September 2024, Italia memimpin dengan 6 poin dari dua pertandingan yang telah dijalani. Mereka mencatatkan satu kemenangan dengan selisih gol yang sangat baik, yaitu 3 gol tercipta dan hanya 1 gol yang kebobolan. Sementara itu, Israel masih mencari poin perdana, berada di posisi terbawah grup dengan 0 poin dari satu pertandingan yang dimainkan.

2. Posisi Tim Lain di Grup

Di grup yang sama, Belgia berada di posisi kedua dengan 3 poin setelah meraih satu kemenangan. Posisi ketiga diisi oleh Israel yang belum mendapatkan poin setelah satu pertandingan, dan posisi keempat ditempati oleh Prancis yang juga belum mendapatkan poin dari satu laga.

3. Pembagian Poin dan Gol

Italia, dengan hasil yang diperoleh, menunjukkan performa yang solid dengan kolom “Gol Diciptakan” (GF) sebanyak 3, dan “Gol Diterima” (GA) sebanyak 1, sehingga memiliki selisih gol (GD) +2. Ini memberikan mereka keuntungan angka di klasemen dan menempatkan mereka dalam posisi yang nyaman untuk melanjutkan ke fase berikutnya.

4. Klasemen Sementara

Dalam klasemen sementara, tim di setiap grup bersaing untuk meraih posisi terbaik untuk maju ke fase knockout di tahun 2025. Klasemen ini bukan hanya menunjukkan posisi, tetapi juga menentukan promosi dan relegasi berdasarkan performa tim selama liga berlangsung.

Kinerja Pemain

Davide Frattesi memiliki penampilan yang sangat impresif di lapangan. Ia membuka skor untuk Italia pada menit ke-38 dengan mengubah umpan silang dari Federico Dimarco menjadi gol dengan dada, menunjukkan kemampuan positioning dan tekniknya yang baik. Frattesi terus memberikan ancaman bagi pertahanan Israel dan menjadi pemain kunci dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.

Moise Kean juga menunjukkan performa yang solid, mencetak gol kedua bagi Italia pada menit ke-62 setelah memanfaatkan rebound dari tembakan Giacomo Raspadori. Gol ini menunjukkan reaksi cepat dan ketepatan Kean dalam menyelesaikan peluang, menambah kepercayaan diri tim. Ia tampil aktif sepanjang pertandingan dan mampu memberikan tekanan di lini pertahanan Israel.

Giacomo Raspadori, meskipun tidak mencetak gol, berkontribusi signifikan dalam serangan Italia. Ia terlibat dalam banyak serangan, termasuk pada proses terjadinya gol kedua ketika tembakan pertamanya diblok sebelum Kean mencetak gol. Raspadori menunjukkan visi permainan yang baik dan mampu menciptakan ruang bagi pemain lain.

Dari sisi Israel, kiper Yoav Gerafi tampil cukup baik dalam menjaga gawangnya. Ia melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk menghentikan usaha Frattesi untuk mencetak gol kedua dan menjaga Israel tetap dalam permainan meskipun mereka kebobolan dua gol. Penampilan Gerafi memberikan sumbangsih bagi tim meskipun pada akhirnya tidak dapat menghentikan serangan Italia sepenuhnya.

Meskipun Israel kalah, mereka menunjukkan semangat tempur yang baik terutama menjelang akhir pertandingan. Mereka memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak oleh Mohammad Abu Fani pada menit ke-90. Keberanian dan kerja keras pemain Israel memberikan indikasi bahwa mereka dapat menjadi ancaman di pertandingan mendatang, meskipun hasil kali ini tidak berpihak pada mereka. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di Liga Eropa.