Barcelona Kembali Kena Masalah Terancam Gagal Daftarkan Beberapa Pemain ke La Liga

Bagikan

Barcelona kembali menghadapi tantangan serius menjelang musim baru La Liga 2025/2026 karena kesulitan mendaftarkan sejumlah pemain kunci ke dalam skuad utama​.

Barcelona Kembali Kena Masalah Terancam Gagal Daftarkan Beberapa Pemain ke La Liga

Meskipun pendaftaran Joan Garcia dan Marcus Rashford telah berhasil diselesaikan, status tiga pemain lainnya Wojciech Szczesny, Gerard Martin, dan Roony Bardghji masih belum jelas. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Tantangan Pendaftaran Pemain Barcelona

Barcelona menghadapi masalah berulang terkait pendaftaran pemain, sebuah drama yang sudah menjadi rutinitas setiap bursa transfer. Saat ini, tiga pemain, Wojciech Szczesny, Gerard Martin, dan Roony Bardghji, masih dalam ketidakpastian status pendaftaran mereka untuk musim 2025/2026.

Meskipun Joan Garcia dan Marcus Rashford telah berhasil didaftarkan, penyelesaian masalah bagi ketiga nama lainnya menjadi krusial sebelum dimulainya kompetisi. Pelatih Hansi Flick sangat berharap Roony Bardghji, seorang pemain berusia 19 tahun, dapat segera bergabung karena dianggap sebagai aset penting musim ini.

Prioritas utama Barcelona saat ini adalah mendaftarkan Gerard Martin, yang dianggap paling mendesak agar bisa tampil dalam pertandingan pembuka melawan Levante. Setelah itu, klub akan fokus pada Wojciech Szczesny, kiper asal Polandia yang direncanakan sebagai pelapis Joan Garcia di bawah mistar gawang.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Baca Juga: Alexander Isak Diperkirakan akan Absen dalam Penghargaan PFA?

Kendala Financial Fair Play (FFP)

Kendala Financial Fair Play (FFP)

Kesulitan Barcelona dalam mendaftarkan pemain utamanya disebabkan oleh aturan ketat Financial Fair Play (FFP) La Liga. Aturan ini membatasi pengeluaran klub berdasarkan pendapatan yang dihasilkan. Termasuk gaji dan amortisasi biaya transfer, untuk menjaga stabilitas keuangan dan mencegah kebangkrutan.

La Liga dikenal sebagai salah satu penyelenggara kompetisi dengan aturan FFP paling ketat di antara lima liga top Eropa. Kuota pendaftaran pemain Barcelona sudah penuh, sehingga Roony Bardghji, misalnya, tidak dapat didaftarkan bahkan sebagai pemain tim B. Klub tidak dapat mendaftarkan pemain jika melebihi batas gaji yang ditetapkan oleh La Liga, bahkan untuk transfer gratis sekalipun.

Kondisi ini semakin diperparah oleh kesalahan pengelolaan keuangan di bawah kepemimpinan presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu. Namun, yang memberikan kontrak besar yang tidak realistis kepada banyak pemain. Pandemi Covid-19 memperburuk situasi finansial klub secara drastis, dengan pendapatan merosot sementara pengeluaran tetap tinggi.

Solusi Potensial Barcelona

Untuk mengatasi masalah pendaftaran pemain, Barcelona memiliki beberapa solusi alternatif yang harus segera diambil. Seperti penjualan pemain atau pengaktifan kembali tuas ekonomi. Opsi paling realistis bagi pemain seperti Roony Bardghji adalah menunggu hingga klub berhasil menjual pemain lain agar ruang finansial kembali longgar.

Penjualan pemain merupakan langkah krusial untuk mengurangi beban gaji dan membuka ruang bagi pemain baru. Salah satu solusi yang dikejar Barcelona adalah memanfaatkan peraturan 1:1 La Liga. Namun, memungkinkan pendaftaran pemain secara otomatis jika neraca keuangan seimbang.

Strategi ini sangat bergantung pada pengakuan auditor La Liga terhadap pendapatan 100 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun) dari penjualan hak eksploitasi 457 kursi VIP di stadion Spotify Camp Nou. Laporan audit telah diserahkan, dan klub kini menunggu pengesahan dari liga untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalscollege.com.