Trent Alexander-Arnold mengalami cedera rektus femoris di paha kirinya saat Real Madrid menang 3-0 atas Athletic Bilbao. ini Anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik lainnya yang telah dirangkum oleh GOAL SCOLLEGE.
Bek kanan Inggris itu harus ditarik keluar pada awal babak kedua setelah memberikan assist pertamanya di La Liga. Cedera ini diperkirakan membuatnya absen hingga sekitar dua bulan. Ini menjadi kemunduran besar bagi pemain berusia 27 tahun tersebut, yang sebelumnya juga sempat mengalami cedera hamstring di awal musim.
Sejauh ini, menit bermain Alexander-Arnold di Santiago Bernabeu masih terbatas, sehingga ia baru mulai menemukan ritme permainannya. Absennya Alexander-Arnold memperparah kerentanan Madrid di sisi sayap kanan. Dengan Dani Carvajal juga absen hingga awal 2026, Xabi Alonso kini menghadapi tantangan besar untuk menata ulang pertahanan tim di tengah jadwal padat domestik dan Eropa.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Valverde dan Asencio Jadi Opsi Darurat
Kehilangan dua bek kanan utama membuat Real Madrid harus mencari solusi darurat. Federico Valverde dan Raul Asencio muncul sebagai opsi sementara untuk mengisi posisi Alexander-Arnold. Namun, penyesuaian ini berisiko mengganggu keseimbangan taktis yang sudah dibangun tim. Valverde, yang secara alami gelandang, harus menanggung beban tambahan di lini pertahanan.
Hal ini berpotensi membatasi perannya di lini tengah, area di mana kontribusinya biasanya sangat penting. Jadwal padat musim dingin, termasuk kompetisi domestik dan Piala Super Spanyol, membuat Alonso harus memastikan tim tetap kompetitif meski tanpa dua bek kanan senior. Pemimpin tim senior lainnya pun harus bekerja ekstra untuk menjaga performa tim tetap stabil.
Baca Juga: Liverpool dalam Krisis, Curtis Jones Kritik Rekan Setim
Pemulihan Alexander-Arnold Harus Hati-hati
Cedera rektus femoris membutuhkan rehabilitasi cermat agar tidak kambuh, terutama bagi pemain yang sebelumnya cedera hamstring. Alexander-Arnold mengandalkan akselerasi, umpan panjang, dan pergerakan cepat, sehingga pemulihan yang tergesa-gesa bisa membahayakan performanya di lapangan.
Musim debutnya di Madrid sudah terganggu oleh masalah kebugaran. Waktu bermain yang terbatas menghambat adaptasi dengan sistem taktis Los Blancos serta kerjasama dengan rekan-rekan di sayap. Klub diperkirakan akan mengatur pemulihan dengan hati-hati, memastikan ia bisa kembali dengan kondisi optimal dan mencegah cedera berulang.
Absennya Hingga Tahun Depan
Perkiraan awal menunjukkan Alexander-Arnold akan absen selama delapan hingga sepuluh pekan, kemungkinan baru kembali bermain pada awal 2026. Hal ini berarti Alonso harus mengandalkan Valverde, Asencio, atau perubahan taktik lainnya untuk mengisi posisi bek kanan.
Kehilangan pemain kunci seperti Alexander-Arnold dan Carvajal menjadi ujian besar bagi Madrid, terutama saat bersaing di La Liga dan Liga Champions. Stabilitas pertahanan menjadi fokus utama tim hingga bek kanan kembali fit.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya manajemen cedera dan kedalaman skuad bagi Real Madrid. Strategi sementara dan pengelolaan pemain menjadi kunci untuk menjaga performa tim tetap maksimal hingga Alexander-Arnold siap kembali. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sepak bola menarik lainnya di goalscollege.com.