Piala ASEAN 2024 Mundur, Indonesia Diuntungkan

Bagikan

Piala ASEAN 2024 resmi diundur oleh AFF (ASEAN Football Federation, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara). Hal ini dibocorkan oleh media Vietnam, The Thao 247, yang mengatakan bahwa Piala ASEAN (berganti nama dari Piala AFF) 2024 akan diundur selama dua pekan.

Piala ASEAN 2024 Mundur, Indonesia Diuntungkan
Logo Piala ASEAN, menggantikan penamaan Piala AFF.

 

Bertabrakan dengan Jadwal AFC

Sebelumnya Piala ASEAN akan mulai digelar pada tanggal 23 November hingga 21 Desember 2024. Namun, AFF memutuskan untuk memundurkan jadwal tersebut menjadi 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Media The Thao 247 pun mengklaim jika semua anggota ASEAN yang mengikuti turnamen sudah disurati perihal perubahan jadwal.

Penyebab hal ini terjadi karena kompetisi ACL Elite, ACL 2, dan AFC Challenge League akan berlangsung pada waktu itu. Patut ditandai, tiga turnamen ini merupakan agenda resmi AFC untuk klub-klub Asia. Tiga kompetisi ini bisa dibilang setara dengan UEFA Champions League, UEFA Europa League, dan UEFA Conference League di Eropa. Dengan status AFC yang lebih tinggi dari AFF, tentunya AFF akan mengalah untuk kebaikan AFC.

Menguntungkan Indonesia dari Segi Jadwal

Piala ASEAN 2024 Mundur, Indonesia Diuntungkan
Pengundian Babak Grup Piala ASEAN 2024.

 

Indonesia sendiri mendapat keuntungan dengan adanya pengunduran jadwal ini. Perlu diketahui, sebelumnya sudah dilakukan pengundian untuk Babak Grup. Di Grup A akan ada Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan salah satu dari Brunei Darussalam atau Timor-Leste. Brunei Darussalam dan Timor-Leste akan bertanding dalam dua leg untuk memperebutkan tiket sebagai tim kesepuluh di Piala ASEAN nanti. Dua leg tersebut akan diadakan pada bulan September.

Indonesia sementara itu akan bergabung di Grup B. Indonesia ditemani oleh Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Keuntungan yang didapatkan oleh Indonesia adalah soal kebugaran pemain. Patut diketahui, Indonesia akan bertanding menghadapi Arab Saudi pada 19 November 2024 mendatang dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2026. Itu berarti, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong hanya akan memiliki waktu pemulihan sebanyak empat hari sebelum menjalani laga tandang ke Myanmar di kota Yangon pada tanggal 24 November.

Namun, dengan mundurnya jadwal menjadi 10 Desember, Indonesia akan memiliki sedikitnya dua pekan waktu pemulihan. Hal ini membuat Shin tidak perlu repot-repot memilih dua tim berbeda untuk Kualifikasi Piala Dunia dan Piala ASEAN mendatang. Untuk sekali ini, Indonesia mendapat keuntungan dari penundaan kompetisi.

Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.