Real Madrid On Fire, Vinicius Junior Malah Meredup

Bagikan

Real Madrid menunjukkan performa yang membara di musim 2024-2025, menduduki posisi kedua di La Liga dengan 54 poin dari 25 pertandingan, serta memimpin grup mereka di Liga Champions.

Real Madrid On Fire, Vinicius Junior Malah Meredup

Meskipun tim secara keseluruhan tampil kuat, ada kekhawatiran mengenai performa Vinícius Júnior, yang dianggap meredup dibandingkan standar tingginya​. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Statistik Mengejutkan Performa Vinicius

Momen pertandingan melawan WSG Tirol menjadi salah satu catatan penting dalam perjalanan pramusim Real Madrid. Di tengah kemenangan telak yang diraih, statistik Vinicius Junior justru menunjukkan performa yang cukup mengecewakan. Ia tidak mampu mencetak gol maupun memberikan assist selama pertandingan tersebut, meskipun tim secara keseluruhan mampu mencetak empat gol.

Hal ini menjadi sorotan karena biasanya Vinicius dikenal sebagai salah satu pemain paling berbahaya di skuad Madrid, terutama dalam hal serangan dari sayap. Ia dikenal dengan kecepatan, dribel yang memukau, dan kemampuan menembus pertahanan lawan. Namun di pertandingan ini semua hal tersebut tampak minim dan bahkan tidak terlihat sama sekali.

Selain tidak mencetak gol maupun assist, catatan statistik lainnya juga menunjukkan bahwa Vinicius tidak melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang lawan. Bahkan, ia gagal melakukan dribel sukses selama pertandingan, sebuah indikator bahwa pergerakannya di lapangan tidak seefektif biasanya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Minimnya Sentuhan Berbahaya

Minimnya Sentuhan Berbahaya

Salah satu indikator utama dari performa ofensif seorang pemain sayap adalah jumlah sentuhan berbahaya dan peluang yang berhasil diciptakan. Dalam laga melawan WSG Tirol, Vinicius menunjukkan performa yang jauh dari ekspektasi. Statistik mencatat bahwa ia hanya mendapatkan dua pelanggaran dari lawan, serta tidak mencatatkan satu pun tembakan ke gawang.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa keberadaannya di lapangan tidak memberi dampak signifikan terhadap serangan Madrid. Padahal, selama ini Vinicius dikenal sebagai pemain yang mampu menciptakan peluang dari sayap dengan kecepatan dan dribel yang mengancam pertahanan lawan.

Faktanya, taji serangan Vinicius tampak nyaris tidak terasa dalam pertandingan ini. Ia terlihat lebih pasif dan tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk mengancam pertahanan lawan secara langsung. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran mengingat peran utama Vinicius dalam sistem serangan Real Madrid adalah sebagai penggembira sayap yang mampu membuka ruang dan menciptakan peluang untuk rekan-rekan setimnya.

Baca Juga: Messi Absen Lawan Pumas: Mascherano Optimistis Pemulihan Cepat

Awal Musim Terhadap Vinicius

Dengan kompetisi La Liga yang akan segera dimulai, Real Madrid tidak memiliki banyak waktu untuk menunggu pemain utama mereka menemukan kembali ritme terbaiknya. Pertandingan melawan Osasuna di Santiago Bernabeu pekan depan menjadi momen penting untuk mengukur kesiapan skuad Madrid.

Vinicius, sebagai salah satu pemain kunci di lini depan, diharapkan mampu tampil optimal dan memberikan dampak positif bagi timnya. Pelatih Xabi Alonso menyadari bahwa performa pemain muda asal Brasil ini akan sangat menentukan jalannya musim, terutama di awal kompetisi yang sangat krusial.

Namun, tantangan utama yang dihadapi Vinicius saat ini adalah bagaimana ia mampu mengatasi tekanan dan menemukan kembali kepercayaan dirinya di lapangan. Setelah tampil kurang memuaskan di laga pramusim, pemain ini harus segera melakukan evaluasi diri dan meningkatkan kualitas permainan.

Peran Pemain Lain dan Harapan untuk Madrid

Dalam situasi di mana performa Vinicius Junior sedang mengalami penurunan. Pemain lain di skuad Madrid mulai menunjukkan sinyal positif dan bersinar di panggung pramusim. Salah satu pemain yang menonjol adalah Rodrygo, yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperlihatkan kualitas dan ketajamannya.

Bahkan, dalam laga melawan WSG Tirol, Rodrygo terlihat lebih nyambung dan efektif dalam mengeksekusi peluang. Namun, yang tentunya menjadi sinyal positif bagi pelatih dan penggemar Madrid. Keberhasilan pemain ini memberikan harapan bahwa Madrid masih memiliki opsi serangan alternatif yang mampu menyokong lini depan jika Vinicius menghadapi kendala.

Selain Rodrygo, kehadiran Kylian Mbappe yang tampil memukau dengan dua gol juga menjadi sorotan utama. Keberhasilan Mbappe menunjukkan bahwa lini serang Madrid memiliki opsi yang cukup beragam dan mampu bersaing di level tertinggi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalscollege.com.