Rodri Blak-blakan Soal Pemulihan, Butuh Absen 8 Bulan?

Bagikan

Rodri telah kembali bermain untuk Manchester City setelah absen selama delapan bulan akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang parah.

Rodri Blak-blakan Soal Pemulihan, Butuh Berbulan-bulan Absen 8 Bulan?

Meskipun sudah kembali merumput, Rodri mengakui bahwa kondisinya belum 100% dan ia masih membutuhkan beberapa bulan untuk mencapai performa puncaknya. Cedera ini membuatnya absen dari September 2024 hingga Mei 2025. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Proses Pemulihan yang Dihadapi Rodri

Cedera ACL yang diderita Rodri memang termasuk salah satu cedera paling serius bagi pemain sepak bola. Proses pemulihan dari cedera ini biasanya memakan waktu minimal 6 sampai 9 bulan, tergantung tingkat keparahan dan respon tubuh terhadap rehabilitasi.

“Saya harus menjalani operasi dan kemudian melalui proses fisioterapi yang intensif setiap hari,” jelas Rodri. Ia mengungkapkan bahwa selama masa pemulihan, ia harus bersabar dan konsisten menjalani latihan-latihan yang melelahkan serta menunggu waktu yang tepat untuk kembali ke lapangan.

Selain tantangan fisik, Rodri juga harus menjaga kondisi mental agar tetap positif. Cedera yang cukup parah bisa menimbulkan keraguan dan kekhawatiran akan masa depan karirnya. “Ada saat-saat di mana saya merasa frustrasi, tapi saya tahu bahwa dengan tekad dan dukungan dari tim medis dan pelatih, saya bisa melewati semua ini,” tuturnya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Rodri Komentari Comeback di FIFA Club World Cup

Rodri Komentari Comeback di FIFA Club World Cup

Setelah kembali ke lapangan, Rodri menunjukkan rasa antusias dan semangat yang tinggi. Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Juventus di penyisihan grup FIFA Club World Cup, ia menyampaikan bahwa kondisi fisiknya sudah mulai membaik. “Saya merasa sangat baik dan sangat senang bisa bermain lagi di turnamen ini,” katanya.

Ia menambahkan bahwa mengikuti kompetisi seperti ini adalah pengalaman yang sangat berharga untuk mengembalikan rasa percaya diri dan kebugaran fisik. Rodri juga mengungkapkan bahwa turnamen ini menjadi momen penting bagi dirinya untuk kembali ke performa terbaik.

“Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk membuktikan bahwa saya bisa kembali bersaing di level tertinggi,” ujarnya. Ia menyadari bahwa proses pemulihan akan memakan waktu, tetapi ia tetap optimis dan bersemangat menjalani setiap pertandingan. “Setiap pertandingan adalah langkah maju dalam perjalanan saya pulih dan kembali ke puncak performa,” katanya.

Baca Juga: Amorim Sudah Lama Naksir Emiliano Martinez, MU Tinggal Menjemput?

Strategi Guardiola Menyusun Tim Comebacknya Rodri

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menunjukkan sikap hati-hati dalam mengembalikan Rodri ke starting line-up. Ia mengaku belum mau mengambil risiko terlalu dini karena kondisi fisik Rodri masih dalam proses pemulihan. “Kami harus memastikan bahwa pemain benar-benar siap secara fisik dan mental sebelum bermain sebagai starter,” ungkap Guardiola.

Ia juga menambahkan bahwa cuaca panas di Orlando menjadi faktor lain yang perlu dipertimbangkan, agar pemain tidak mengalami kelelahan atau cedera ulang. Sejak kembali dari cedera, Rodri sudah tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan atas Wydad AC dan Al-Ain.

Guardiola memilih untuk mengelola kebugaran secara bertahap dengan menurunkannya dari bangku cadangan terlebih dahulu. “Ini adalah proses yang harus kami jalani agar dia bisa kembali ke performa terbaiknya secara bertahap,” ujar pelatih asal Spanyol ini.

Kekhawatiran Rodri Terhadap Masa Depan Pemain

Selain membahas proses pemulihan dan strategi tim, Rodri juga menyampaikan kekhawatirannya terkait jadwal pertandingan yang semakin padat. Ia menilai bahwa pemain sepak bola saat ini berada di bawah tekanan yang luar biasa akibat penambahan jumlah kompetisi dan perubahan format turnamen.

“Kalau terus seperti ini, saya khawatir kami akan mencapai titik jenuh atau bahkan mogok,” ungkap Rodri. Ia mengkhawatirkan bahwa kelelahan fisik dan mental bisa berpengaruh negatif terhadap performa pemain dan keberlangsungan karir mereka.

Rodri menyoroti penambahan jumlah pertandingan di kompetisi seperti Liga Champions dan format baru FIFA Club World Cup yang semakin menuntut stamina dan konsistensi pemain. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalscollege.com.